Namun, penemuan kuburan ini membuka jendela baru bagi pemahaman kita tentang masa lalu yang kompleks dan beragam di Semenanjung Iberia.
Jejak Islam di Tauste menunjukkan ketahanan dan keteguhan komunitas Muslim dalam menghadapi perubahan zaman.
Penemuan kuburan ini tidak hanya menyoroti keberadaan Islam yang kuat di Spanyol pada masa lampau.
Tetapi juga memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang perkembangan budaya dan agama di wilayah ini.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
Melalui penggalian arkeologi yang teliti, kita dapat menghargai warisan yang kaya dan beragam dari masa lalu yang terlupakan ini.
Menggali Islam
Beberapa anggota El Patiaz mencurigai menara gereja abad ke-11 di kota itu berasal dari zaman Islam.
Kecurigaan ini terkonfirmasi ketika pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa menara tersebut dulunya adalah menara dengan arsitektur khas Zagri.
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Maka pada tahun 2010, kelompok tersebut memulai penggalian yang dipimpin oleh arkeolog Francisco Javier Gutierrez.
Mereka mengetahui bahwa kuburan kuno di Tauste berisi orang-orang yang dikuburkan dengan ritual Muslim.
dan bukan dengan gaya pemakaman massal seperti yang diperkirakan terjadi pada para korban pandemi kolera.
"Misalnya, setiap kuburan berisi jenazah satu orang, biasanya diletakkan miring ke kanan sehingga wajah mereka mengarah ke kiblat di Makkah.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
dan masing-masing ditutupi dengan gundukan tanah.