Ini sejalan dengan anjuran Nabi Muhammad SAW untuk menggunakan tangan kanan saat makan dan minum, mengingat bahwa setan dikatakan menggunakan tangan kiri.
Terdapat juga interpretasi yang menyebutkan bahwa setan tidak makan dan minum seperti manusia, melainkan mereka hanya menghirup aroma dari makanan dan minuman.
Namun, sebagian ulama menolak pendapat ini, menganggapnya sebagai metafora tanpa dasar yang kuat.
BACA JUGA:Kisah dan Ajaran Islam Mengenai Ya'juj dan Ma'juj, Perlindungan dari Fitnah dan Kekacauan
Meskipun terdapat penafsiran yang berbeda, namun ada beberapa kesamaan pandangan mengenai makanan dan minuman setan dalam Islam.
Mengetahui hal ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kepercayaan dan tradisi, tetapi juga memperkuat pemahaman tentang ajaran agama.
Dengan pemahaman yang lebih dalam, umat Islam diharapkan dapat lebih bijak dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan menjauhi hal-hal yang dianggap merugikan baik dari segi duniawi maupun ukhrawi.