Lawan Penjajah! Latar Belakang Perang dan Fakta Perjuangan serta Perlawanan Pangeran Diponegoro

Minggu 17-03-2024,23:03 WIB
Reporter : Devi
Editor : Bodok

Hal tersebut menjadi sebuah jalan dari Hindia Belanda untuk memperlemah perlawanan Pangeran Diponegoro.

Hingga pada akhirnya, Pangeran Harya Dipanegara menyerahkan diri dan diasingkan ke Makasar hingga wafat di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855 pada usia 69 tahun.

Peninggalan Sejarah Pangeran Diponegoro

Banyak sekali peninggalan sejarah yang berasal dari Pangeran Diponegoro diantaranya:

BACA JUGA:Pahlawan Nasional: Ratu Kalinyamat Wanita Pemberani dari Kerajaan Demak

1. Keris Diponegoro


Foto : Keris Diponegoro-Perjuangan Pangeran Diponegoro Mengusir Hindia Belanda-Indomiliter.com

Pangeran Harya Dipanegara terkenal selalu membawa keris. Keris-keris milik Beliau masih tersimpan dan dirawat dengan baik, seperti Keris Kyai Omyang yang tersimpan di Museum Sasana Wiratama, Yogyakarta.

Keris Kyai Wisa Bintulu yang tersimpan di Gedong Pusaka Keraton Yogyakarta, dan Keris Kyai Nogo Siluman yang sempat hilang dan ditemukan di Belanda.

Pada tanggal 10 Maret 2020, Keris Kyai Nogo Siluman dikembalikan oleh Raja Willem Alexander secara langsung kepada Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:Misteri Keberadaan Jasad 7 Pahlawan Nasional Indonesia, Kisah Pengorbanan yang Tidak Terlupakan

Keris yang dianggap paling sakti yakni Keris Kyai Ageng Bondoyudo yang merupakan peleburan tiga pusaka, yakni Keris Kyai Surotomo, tombak Kyai Baru Tobo, dan Keris Kyai Abijaya yang dikuburkan bersamaan dengan Pangeran Diponegoro.

2. Tongkat Diponegoro

Pangeran Harya Dipanegara memiliki tongkat dinamakan Kanjeng Kiai Tjokro yang disimpan di Galeri Nasional Indonesia.

Tongkat ini selalu dibawa oleh Beliau setiap berziarah ke tempat suci untuk berdoa.

BACA JUGA:Beras Bulog Dikemas Ulang Menjadi Premium di Malang Terungkap, Ternyata Begin Modus Pelaku!

Kategori :