PAGARALAMPOS.COM - Kasus dugaan korupsi tata niaga timah yang tengah diusut oleh Kejaksaan Agung telah menjadi sorotan publik di Indonesia.
Salah satu tokoh yang terlibat dalam kontroversi ini adalah Robert Priantono Bonosusatya, seorang pengusaha yang kini menjadi fokus perhatian dalam penyelidikan tersebut.
Menurut liputan Majalah Tempo edisi 11-17 Maret 2024, Robert Priantono Bonosusatya pernah memiliki keterkaitan dengan PT Refined Bangka Tin (RBT), sebuah perusahaan tambang timah yang terlibat dalam skandal tersebut.
Namun, dalam klarifikasi terbarunya, Robert membantah klaim bahwa ia adalah pemilik PT RBT. Dia tegas menyatakan bahwa tidak memiliki saham maupun peran dalam manajemen perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Jangan Bingung Untuk Menentukan Potongan Rambut, Inilah 7 Inspirasi Pixie Hair Cut Trend 2024!
Meskipun demikian, hubungan dekat antara Robert dan Suparta, Direktur Utama PT RBT, menimbulkan pertanyaan tentang potensi keterlibatan Robert dalam kasus ini.
Haris Arthur Hedar, kuasa hukum Robert, menjelaskan bahwa kedekatan antara keduanya disebabkan oleh latar belakang yang sama sebagai orang tambang.
Namun, menurut data resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, tidak ada nama Robert dalam kepemilikan saham atau manajemen PT RBT.
Kasus ini semakin kompleks dengan munculnya artikel yang menyebutkan nama Robert Bonosusatya dalam konteks penambangan timah ilegal di Bangka Belitung pada Oktober 2018.
BACA JUGA:Inter Milan Melaju Tak Terbendung, Dominasi Liga Italia Terus Berlanjut, Cek Lengkapnya Disini!
Artikel tersebut membahas penutupan smelter timah ilegal oleh pihak berwenang, sementara Robert mengklaim bahwa perusahaannya, PT RBT, tidak terlibat dalam praktik ilegal tersebut.
Namun, Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penyelidikan terhadap dugaan korupsi timah akan terus berkembang.
Mereka berjanji untuk menyelidiki semua pihak yang terlibat dalam skandal ini, termasuk peran yang diduga dimainkan oleh Robert Bonosusatya dalam operasional PT Refined Bangka Tin.
Pertanyaan apakah Robert Bonosusatya terlibat atau tidak dalam kasus ini akan terus menjadi bagian dari proses penyidikan yang sedang berlangsung.