Prambanan erat kaitannya dengan legenda kisah cinta naas antara Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
Ceritanya menceritakan kerajaan Prambanan diserang oleh kerajaan Pengging yang dipimpin oleh pangeran sakti Bandung Bondowoso.
Meskipun persiapan Prambanan kurang, kekuatan gaib Bandung Bondowoso, termasuk tentara jin, membuat kerajaan kewalahan.
Usai pertempuran, Bandung Bondowoso menduduki istana Prambanan, dan cerita berubah ketika ia jatuh cinta pada Roro Jonggrang, putri penguasa Prambanan.
Namun, Roro Jonggrang, yang berkonflik dengan Bandung Bondowoso yang membunuh ayahnya, menetapkan syarat yang mustahil untuk menikahinya.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan Tua di Indonesia, Inilah 5 Nama Kerajaannya
Dia memintanya untuk membangun seribu kuil dan dua sumur dalam satu malam. Percaya diri dengan pasukan jinnya, Bandung Bondowoso pun mengamini.
Pada malam tantangan, tentara jinnya bekerja dengan cepat.
Karena panik, Roro Jonggrang merancang trik cerdik untuk menciptakan ilusi fajar dengan menyalakan api, menumbuk padi, dan menebarkan bunga harum.
Jin yang mengira hari sudah pagi, pergi, dan Bandung Bondowoso tidak memenuhi syarat tersebut.
BACA JUGA:Bersejarah, Inilah Tempat-tempat Bersejarah yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Panjang Lampung
Marah, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi seribu patung, melengkapi kompleks candi.
Legenda tersebut juga menambah kemistisan candi, dengan keyakinan bahwa pasangan yang memasuki kamar Roro Jonggrang akan segera berpisah.
Bahkan hingga saat ini, keberadaan Prambanan telah dikaji dari berbagai sudut pandang, khususnya antropologi arsitektur dan arkeologi, sebagaimana dibahas dalam buku “Eksistensi Candi: Sebagai Karya Besar Arsitektur Indonesia di Asia Tenggara”.
2. Candi Borobudur