PAGARALAMPOS.COM - Pecinta aktivitas mendaki tidak hanya bisa dilakukan oleh laki laki saja, buktinya banyak perempuan yang juga gemar camping di gunung.
Mengingat perempuan setiap bulan mengalami menstruasi, tentu mendaki dalam kondisi ini akan menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya kondisi fisik akan lebih mudah lelah, berikut beberapa tips camping saat haid yang perlu anda tahu.
Kondisi datang bulan sebenarnya bukanlah penghalang bagi wanita untuk menunda hobi dan kegiatan sehari-hari.
Pendaki gunung perempuan Indonesia Putri Handayani mengungkap tips mendaki gunung saat menstruasi alias haid. Kira-kira bekas pembalutnya dibawa atau dibuang ya?
Mitos atau fakta untuk para pendaki perempuan yang sedang menstruasi sangat disarankan dan bahkan dilarang melakukan pendakian.
Para pendaki wanita yang sedang datang bulan atau menstruasi ini juga dihimbau untuk tidak berada di gunung lebih dari dua hari.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Wisata Pantai Cantik yang Ada di NTB
BACA JUGA:Sidoarjo Mempesona! Inilah 7 Tempat Wisata Hits yang Wajib Dikunjungi!
Banyak yang beranggapan bahwa wanita sebaiknya tidak mendaki gunung saat haid. Hal ini didasarkan pada keyakinan masyarakat terhadap mitos mendaki gunung.
Padahal, saat ini tidak ada aturan resmi yang melarang pendaki wanita untuk naik gunung saat haid.
Mendaki gunung saat haid sejatinya sama saja seperti saat kita melakukan aktivitas lainnya, seperti bekerja, sekolah, atau rutinitas harian lain.
Wanita Boleh Mendaki Gunung Saat Haid
BACA JUGA:Berlibur ke Lubuk Linggau Belum Afdol Kalo Belum Berkunjung ke 5 Destinasi Wisata Hits Ini!
BACA JUGA:Wisata Hits Jogja Tahun 2024, 6 Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Untuk Melepas Penat
Pendaki wanita secara normal memiliki siklus menstruasi 28 hari, terhitung sejak tanggal pertama darah haid keluar.