PAGARALAMPOS.COM - Suku Dayak merupakan salah satu suku bangsa yang tinggal di pedalaman Pulau Kalimantan.
Mereka mencakup banyak suku dan kelompok berbeda dengan adat istiadat, budaya dan tradisi yang hampir serupa.
Hal yang menarik dalam kehidupan Dayak adalah tradisi pemberian gelar atau pangkat kepada anggota masyarakat yang dianggap layak atau menduduki jabatan tertentu.
Gelar atau pangkat dalam masyarakat Dayak tidak hanya berfungsi sebagai simbol atau penghargaan tetapi juga menunjukkan identitas, peran, dan tanggung jawab seseorang dalam suku tersebut.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau
Proses pemberian gelar ini biasanya dilakukan oleh para tetua adat atau pemimpin masyarakat setelah melalui proses dan syarat tertentu, yang dapat bervariasi tergantung pada sub-suku atau rumpun yang bersangkutan.
Ada beberapa jenis gelar atau pangkat yang dikenal dalam masyarakat Suku Dayak, masing-masing memegang peran dan fungsi yang penting dalam struktur sosial mereka:
Gelar atau Pangkat Kepala Suku
Gelar ini diberikan kepada pemimpin tertinggi suatu suku. Mereka memiliki wewenang untuk mengatur dan menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan suku.
Gelar ini seringkali diwariskan secara turun-temurun dari garis keturunan ibu atau sistem matrilineal.
BACA JUGA:Jelajahi petualangan seru di Situbondo melalui 11 destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah
BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno
Contoh gelar ini adalah Tumenggung untuk Suku Dayak Ngaju, Temenggong untuk Suku Dayak Iban, dan Panglima untuk Suku Dayak Murut.
Gelar atau Pangkat Kepala Adat