Karena jasanya itu, Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih. Saat pelantikannya itulah Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan nusantara.
BACA JUGA:Inilah 5 Keturunan Suku Jadi Bukti Majapahit Pernah Kuasai Pulau Sumatera
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tahi, Ini 5 Mitos di Daerah Bengkulu
Walau berpusat di Mojokerto, Jawa Timur, nyatanya Kerajaan Majapahit dikenal hampir di seluruh nusantara.
Kerajaan Bali adalah salah satu daerah di nusantara yang sulit ditundukan Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Patih Gajah Mada.
Secara turun-temurun kerajaan-kerajaan di Bali ini diperintah oleh raja-raja keturunan Dinasti Warmadewa.
Kerajaan Bali pada 1337 Masehi, dikenal dengan sebutan Kerajaan Bali Aga dengan pusat pemerintahan kerajaan ini konon terletak di Bedahulu.
BACA JUGA:Sampai Majapahit Runtuh Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Juga Bisa Ditaklukan, Apakah kerajaan Itu?
BACA JUGA:Bagaimana sejarah singkat profil dari Sunan Gunung Jati? Baca Ulasan-Nya Sampai Abis!
Karena itu, Kerajaan Bali Aga sering kali disebut Kerajaan Bedahulu atau Bedulu. Penguasa terakhir Kerajaan Bali Aga bernama Sri Ratna Bumi Banten.
Sang raja inilah yang menentang ekspansi Kerajaan Majapahit yang dipimpin Gajah Mada pada 1343.
Patih Kebo Iwa ini tinggal di Belahbatuh konon kesaktiannya menggentarkan nyali Mahapatih Gajah Mada. Dimana Gajah Mada takut berhadap langsung dengan Kebo Iwa.
Patih Gajah Mada memang merasakan ada kesulitan besar yang menghantui dirinya dan belum dirasakan sebelumnya.
BACA JUGA:Menguak Misteri Kerajaan yang Tak Bisa Ditaklukkan Hingga Akhir Majapahit pada Abad ke-16
BACA JUGA:BENARKAH! 3 Suku Asli Indonesia Ini Miliki Mata Berwarna Biru, Emang Ada?
Tak seperti biasanya walaupun Gajah Mada sering berhadapan dengan musuh lebih besar dan lebih kuat dan memiliki peralatan perang serba lengkap.