Galakkan Program Digitalisasi KTP, Pemerintah Kota Pagaralam Gencar Sosialisasi ke Masyarakat

Senin 26-02-2024,16:45 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM -  Pemerintah Kota Pagaralam tengah menggalakkan program digitalisasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan melakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat.

Langkah ini dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pagaralam di bawah kepemimpinan Kepala Zaily Oktosab Fitri Abidin AP MSi.

Menurut Zaily, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang pemanfaatan KTP digital, yang kini dapat diakses melalui smartphone.

"Kami sedang mengirim surat kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pagaralam, terutama kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mengidentifikasi mereka yang belum memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD)," ungkapnya.

BACA JUGA:Wujudkan Jalan Berkeselamatan, Polres Pagar Alam Tambah Kawasan Tertib Lalulintas, Ternyata Lokasinya Disini

Bagi ASN dan warga yang belum memiliki IKD, Disdukcapil akan melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi kantor OPD terkait atau mengunjungi warga yang sedang berurusan di kantor Disdukcapil.

Target yang ditetapkan adalah menjelang Juli 2024, seluruh Kabupaten/Kota telah menerapkan IKD, sementara Kota Pagaralam menargetkan 30% masyarakatnya sudah memiliki IKD.

Saat ini, upaya migrasi dari KTP konvensional ke IKD sudah mencapai 5%.

Lebih lanjut, Zaily berharap bahwa dengan pendataan KTP ke IKD, pihaknya dapat memberikan contoh kepada masyarakat melalui ASN dan non-ASN yang sudah memiliki IKD.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Daerah, Pemerintah Kota Pagar Alam Gelar Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

"Kami akan turun langsung ke kantor kecamatan, kelurahan, dan sekolah untuk menyebarkan informasi ini," tambahnya.

Program digitalisasi KTP ini juga mendapat respons positif dari masyarakat. Salah seorang warga, Ahmad, menyambut baik langkah ini.

"Dengan adanya KTP digital, saya merasa lebih praktis dan efisien dalam melakukan berbagai transaksi yang memerlukan identitas," ujarnya.

Namun, tidak semua pihak sepenuhnya mendukung program ini.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ternyata Inilah Perbedaan Besar Suku Baduy Dalam Dengan Suku Baduy Luar

Kategori :