Dibalik Cerita Aksara Jawa! Inilah Sosok Ajisaka Sang Pendekar Terkuat di Pulau Jawa

Senin 26-02-2024,04:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM -  Kebangkitan peradaban di Pulau Jawa sering dikaitkan dengan kisah legendaris Aji Saka.

Legenda ini konon menceritakan  kisah Aji Saka, sosok pencipta tulisan Jawa dan hari tahun Saka.

Lalu dari manakah Aji Saka berasal dan kisah apa yang membuatnya dikenal sebagai pendiri peradaban di Jawa?

Legenda mengatakan bahwa Aji Saka berasal dari negeri terpencil bernama Bumi Majeti.

BACA JUGA:SERU! Ini 5 Wisata Air di Lubuklinggau, Cocok Buat Uji Andrenaline Juga

BACA JUGA:Tradisi Upacara di Maluku yang Masih Kental, Unik Hingga Sekarang!

Berbeda dengan ketiga pendekar tersebut, ia merupakan sosok paling sakti di Pulau Jawa.

Jauh sebelum dikenal orang-orang sakti di  kerajaan Hindu, ternyata sudah ada pejuang sakti.  Misalnya pada masa kejayaan Majapahit, Pajajaran, Mataram atau lainnya.

Secara khusus, Ajisaka, karakter yang diceritakan kepada kita, adalah pejuang pertama yang terkuat dan terkuat di pulau Jawa.

Konon Ajisaka berasal dari India dan merupakan raja pertama di Pulau Jawa.  Hal ini dijelaskan dari cerita zaman dahulu bahwa Ajisaka pergi ke Jawa pada masa lampau.

BACA JUGA:Waduuuh Bus Wisata Terguling di Curup Embun, Nasib Sopir dan Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

BACA JUGA:SERU! Ini 5 Wisata Air di Lubuklinggau, Cocok Buat Uji Andrenaline Juga Perlahan satu persatu mahkluk gaib yang di Pulau Jawa diceritakan tunduk. Akan tetapi ada suatu daerah yang tidak bisa dia kuasai, yaitu adalah Alas Purwo. Ajisaka adalah salah satu tokoh penting yang merupakan cikal bakal Raja di tanah Jawa Ajisaka bermukim di daerah Jawa Tengah, yang pada masa itu menurut sebuah cerita kuno yang menyebutkan ada daerah yang bernama Shang Werdita Sangkala. Ajisaka, juga dikatakan aslinya dari India, dan datang ke tanah. Ia memiliki sebuah selendang yang selalu diikat di kepalanya.

BACA JUGA:Bus Terbalik di Lokasi Objek Wisata Curup Embun, Polres dan BPBD Sigap Evakuasi!

BACA JUGA:Tradisi Upacara di Maluku yang Masih Kental, Unik Hingga Sekarang! Meski kelihatan selendang itu kecil, tetapi kalau dibentangkan, bisa sepanjang Pulau Jawa. Dan di sepanjang selendang itulah tanah yang dapat dikuasai oleh Ajisaka. Dipercaya bahwa, Ajisaka mendapatkan wahyu Suryaloka atau wahyu untuk membentuk suatu Negeri atau kerajaan dan keturunannya akan menjadi Raja penerusnya. Wahyu Suryaloka sendiri diberikan karena semasa Ajisaka, Suatu Negeri yang dibangun akan mengalami bencana yang dapat meruntuhkan kerajaan tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Ini Pendekar Sakti Pertama Tanah Jawa Sebelum 3 Orang Yang Hilang Tanpa Jejak! Begini Ceritanya!

Kategori :