PAGARALAMPOS.COM - Berdasarkan isi prasasti di kota Kapur, konon kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 Masehi oleh Dapuntahyang Sri Jayanasa.
Sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya sulit dipecahkan karena sumber-sumber yang ada tidak menjelaskan susunan silsilah yang rapi di kalangan raja-raja Sriwijaya.
Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuo menjelaskan bahwa Dapunta Hyang adalah raja pertama kerajaan Sriwijaya.
Prasasti Kedukan Bukit menjelaskan bahwa Dapunta Hyang melakukan perjalanan bersama 20.000 prajurit dari Minanga Tawan ke Palembang, Jambi dan Bengkulu.
BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara
BACA JUGA:Kisah Cinta Si Pahit Lidah dan Bidadari Puyang Putri, Simak Ceritanya Disini!
Sriwijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari yang pernah berdiri di pulau Sumatra dan banyak memberi pengaruh di Nusantara.
Daerah kekuasaan berdasarkan peta membentang dari kamboja, Thailand selatan , Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa barat dan Kemungkinan Jawa tengah.
Berdirinya Kerajaan Sriwijaya
Nama Sriwijaya berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu ‘Sri‘ yang berarti cahaya dan ‘Wijaya‘ yang berarti kemenangan.
Sriwijaya dapat diartaikan sebagai kemenangan yang gemilang.
BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya
BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!
Pada perjalanan tersebut, Dapunta Hyang mampu menaklukkan daerah – daerah strategis untuk perdagangan Sriwijaya.
Prasasti Kota Kapur dari Pulau Bangka menjelaskan bahwa Sriwijaya diperkirakan telah menguasai Sumatera bagian selatan, Bangka, Belitung hingga Lampung.