Pada masa kejayaannya, wilayah Sriwijaya mampu menguasai jalur perdagangan Selat Malaka.
Selain itu wilayah kekuasaannya mampu diperluas hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan.
Guna mengamankan wilayah laut, Sriwijaya membangun aramada laut yang kuat sehingga kapal asing yang ingin berdagang merasa aman.
Sriwijaya kemudian berkembang menjadi kerajaan maritim yang kuat di masanya.
BACA JUGA:Nyesel Banget Kalo Gak Cobain! Ini 5 Daftar Makanan Khas Probolinggo yang Miliki Cita Rasa Lezat
BACA JUGA:Teknologi Baru, Sensasi Baru! Menjelajahi Fitur Terkini Byson Reborn, Ini Penjelasannya!
Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya
Sekitar abad ke 11 M kerajaan Sriwijaya sudah mengalami kemunduran.
Kerajaan Cola yang dipimpin oleh Raja Rajendra Coladewa berhasil menawan raja Sriwijaya.
Pada abad ke 13 M, Kerajaan Singasari dari Jawa mampu mengalahkan kerajaan Malayu yang sebelumnya berada di bawah kekuasaanya Sriwijaya melalui ekspedisi Pamalayu.
Disisi lain Sriwijaya semakin lama semakin lemah dikarenakan persaingan dengan kerajaan – kerajaan dari Jawa.
BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya
BACA JUGA:5 Jenis Senjata Tradisional Suku Jambi, Diantaranya Merupakan Warisan Raja
Hingga lemahnya Sriwijaya dimanfaatkan oleh Kerajaan Sukhodaya dari Thailand dengan merebut wilayah Semenanjung Malaysia dan Selat Malaka.
Pada akhir abad ke 14 M, Sriwijaya benar – benar runtuh atas serangan Majapahit.
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya