Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai misteri di balik Batu Gantung dan bagaimana kisah-kisah tersebut menjadi bagian integral dari budaya dan sejarah lokal.
Batu Gantung: Keindahan Alam dan Magnet Wisata
BACA JUGA:Pesona Curug Awi Ciwidey: Destinasi Wisata Alam Cocok Untuk Menyegarkan Pikiran di Kabupaten Bandung
Terletak di Parapat, tepi Danau Toba, Batu Gantung adalah sebuah pahatan alam yang luar biasa.
Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk melihat batu yang tergantung ini dan menikmati pemandangan spektakuler Danau Toba.
Namun, keindahan fisiknya hanyalah permukaan dari cerita yang jauh lebih dalam dan menarik. Batu ini menjadi simbol cinta, kesedihan, dan keajaiban dalam budaya setempat.
Legenda Batu Gantung: Kisah Seruni dan Sidoli
BACA JUGA:Pesona Curug Awi Ciwidey: Destinasi Wisata Alam Cocok Untuk Menyegarkan Pikiran di Kabupaten Bandung
Menurut cerita yang telah diwariskan secara turun-temurun, Batu Gantung memiliki asal-usul yang berkaitan dengan seorang gadis bernama Seruni.
Ada dua versi utama dari legenda ini yang populer di kalangan masyarakat sekitar.
Versi pertama mengisahkan bahwa Seruni memiliki kekasih bernama Sidoli yang harus pergi merantau untuk mencari nafkah demi pernikahan mereka.
Sementara itu, ayah Seruni terjerat utang besar dan merasa terpaksa menjodohkan Seruni dengan anak temannya untuk melunasi utang tersebut.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Wisata Alam yang Terpopuler di Magetan! Yakin Gak Mau Kesini?
Merasa putus asa dengan perjodohan yang dipaksakan ini, Seruni pergi ke tepi Danau Toba.
Dalam kesedihannya, ia terjatuh ke dalam lubang batu besar.
Saat berteriak meminta pertolongan, lubang batu tersebut mulai merapat, mengimpit tubuhnya. Konon, batu besar yang muncul setelah kejadian tersebut dianggap sebagai penjelmaan Seruni dan dikenal sebagai Batu Gantung.