Harar yang Terlupakan: Mengungkap Sejarah Kota Muslim Kuno di Ethiopia

PAGARALAMPOS.COM - Ethiopia merupakan salah satu negara di Afrika yang menyimpan banyak peninggalan sejarah, termasuk kota-kota kuno yang berperan dalam penyebaran Islam di benua ini.

Melalui lorong-lorong kota bersejarah, kita dapat menelusuri jejak masa lalu dan melihat bagaimana Islam berkembang di wilayah tersebut.

Salah satu kota yang memiliki nilai historis tinggi adalah Harar, yang dikenal sebagai pusat peradaban Islam kuno.

Selain itu, Gondar juga menjadi saksi kejayaan masa lalu dengan arsitektur dan budaya yang unik. Keberadaan bangunan batu besar yang masih berdiri hingga kini menunjukkan tingkat kemajuan masyarakat pada zaman tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Istana Siak Sri Indrapura: Kemegahan Warisan Kesultanan Melayu di Riau!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Mitos Gunung Lewotobi: Misteri Dua Puncak di Flores!

Para arkeolog menemukan bukti berupa masjid yang diperkirakan berasal dari abad ke-12, lengkap dengan area pemakaman yang memiliki batu nisan bercorak Islam.

Selain itu, ditemukan pula artefak dari India dan China, yang menandakan bahwa wilayah ini pernah menjadi pusat perdagangan penting yang menghubungkan Afrika, Timur Tengah, dan Asia.

Meski saat ini mayoritas penduduk Ethiopia menganut agama Kristen, sejarah mencatat bahwa Islam telah hadir di wilayah ini selama berabad-abad.

Berdasarkan data dari Pew Research Center, sekitar 30% populasi di kawasan sub-Sahara Afrika merupakan pemeluk Islam.

Struktur masjid di Harlaa juga menunjukkan kemiripan dengan bangunan di Tanzania dan Somaliland, yang mengindikasikan adanya interaksi antara komunitas Muslim di Afrika Timur.

BACA JUGA:Keraton Kanoman: Pusat Kebudayaan, Sejarah Kesultanan Cirebon, dan Warisan Tradisi yang Tetap Lestari!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Pagaruyung: Jejak Kejayaan Kerajaan Minangkabau!

Selain itu, aktivitas perdagangan antara Ethiopia, Teluk, India, dan Afrika Utara semakin memperjelas peran strategis kawasan ini dalam perdagangan global di masa lalu.

Sumber: