PAGARALAMPOS.COM - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.
Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.
Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun"
Khususnya di kota Palembang, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, menyimpan satu permata yang tak boleh dilewatkan yaitu Pulau Kemaro.
BACA JUGA:Suzuki Carry Minibus 2024: Solusi Mobil Keluarga Modern di Indonesia
BACA JUGA:Mengenang Perjalanan Cinta dan Perjuangan Gajah Mada dan Tribhuwana Tunggadewi yang Penuh Lika-liku
Khusunya Imlek di Palembang, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, menyimpan satu permata yang tak boleh dilewatkan yaitu Pulau Kemaro.
Terletak di tengah Sungai Musi, pulau kecil ini mempesona dengan cerita legendaris dan pesonanya yang alami.
Pulau Kemaro menawarkan pengalaman wisata yang menyatu dengan sejarah, budaya, dan alam, menjadikannya destinasi yang sempurna untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Walaupun ukurannya tidak besar, hanya sekitar 30 hektar, Pulau Kemaro memiliki daya tarik yang tak terbantahkan.
BACA JUGA:Sangat Berguna! Inilah Manfaat Rebung untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Di sini, ratusan orang hidup berdampingan dengan sejarah yang memikat dan alam yang memesona.
Pulau Kemaro juga kaya akan cerita dan sejarah, terutama kisah legendaris cinta tragis antara seorang saudagar Tiongkok, Tan Bun An, dan seorang putri asli Palembang, Siti Fatimah, yang terukir dalam setiap sudut pulau.
Selain itu, Pulau Kemaro juga menawarkan keajaiban arsitektur dengan Pagoda Indah yang menjulang tinggi di tengah pulau, serta klenteng kuno yang memperkaya pengalaman wisata.