Simbol Peradaban Budaya Bumi Sriwijaya. Inilah 5 Pakaian Adat Sumsel Nan Mewah dan Filosofinya

Senin 29-01-2024,04:05 WIB
Reporter : Devi
Editor : Devi

BACA JUGA:Bersejarah! Ternyata Wisata di Palembang Ini Miliki Nilai Historis Sejak Zaman Kerajaan

Pada bagian kepala menggunakan mahkota yang disebut dengan “Singal”. Singal tersebut dilengkapi dengan konde-konde emas.

3. Pakaian Adat Aesan Gede 


Pakaian Adat Aesan Gede -Google-backpaker jakarta

Aesan Gede merupakan pakaian adat Sumatera Selatan yang melambangkan tentang pakaian kebesaran. Dimana dulunya digunakan sebagai pakaian kerajaan Sriwijaya yang juga sebagai lambang akan keagungan kerajaan dan juga filosofi swarnadwipa atau pulau emas pada provinsi ini.

Pakaian Aesan Gede mempunyai warna merah jambu dengan perpaduan sulaman berwarna keemasan. Dimana pakaian ini juga tampak terlihat sangat mewah apalagi jika ditambahkan dengan berbagai macam tambahan aksesoris m

Aksesoris tersebut bisa berupa mahkota, bungo cempako, kelapo standan, kembang goyang, baju Dodot dak juga songket dengan motif napan perak.

BACA JUGA:Begini Keindahan Air Terjun Ponot, Setinggi 250 Meter Berlokasi di Sumatera Utara

BACA JUGA:Hebat! Sumsel Berhasil Tekan Inflasi Saat Ramadan dan Idul Fitri

4. Pakaian Adat Empat Lawang


Pakaian Adat Aesan Gede -Google-andalas tourism

Empat Lawang merupakan pakaian adat yang berasal dari kabupaten Empat Lawang tepatnya berbatasan langsung dengan daerah Rejang Lebong Bengkulu.

Dimana baju Adat empat Lawang merupakan pakaian adat Sumatera Selatan yang mempunyai motif bunga dengan hub dan juga songketnya yang cukup unik.

Baju adat empat lawang ini mempunyai warna merah dan dilapisi dengan menggunakan aksesoris pendukung lainnya yang berasal dari kuningan dan tampak seperti ditaburi lapisan emas.

Pakaian yang digunakan oleh pengantin pria adalah dengan menggunakan jubah atau baju kebesaran dengan panjang mencapai basah lutut.

BACA JUGA:MOMENT LANGKA! 5-6 Mei 2023 akan ada Gerhana Bulan Penumbra Di Sumsel, Wajib Dilihat Nih!

Kategori :