4 Senjata Tradusional Suku di Sumatera Selatan, Sebagai Pelindung Yang Bernilai Kultur Budaya

Kamis 25-01-2024,21:42 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

BACA JUGA:Tak Hanya Tempat Wisata yang Menarik! Karawang Juga Ada Makanan Khasnya yang Nikmat dan Sudah di Akui UNESCO

Diketahui bahwa panjang dari tombak  ini berkisar di sekitar 180 cm.

Dengan Bentuk dan Panjangnya tersebut senjata ini menjadi senjata utama prajurit Sriwijaya untuk berperang.

Dalam ajang-ajang besar, Tombak Trisula  ini sering dijadikan Icon sebagai Senjata Tradisional Khas Sumatera Selatan.

Hal ini pun juga dijadikan sebagai icon sumatera selatan di kancah Nasional.

BACA JUGA:Jangan Bingung! ini Daftar 5 Lokasi Cafe Yang Asik Buat Nongkrong Di Pekanbaru!

Menurut Penelitian arkeologi para ahli sejarah, menyimpulkan bahwa masyarakat Sumatera Selatan mulai mengenal Trisula setelah budaya Hindu Siwa masuk ke Indonesia.

Kerajaan Sriwijaya yang pada jaman dahulu menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara memungkinkan terjadinya akulturasi budaya antara masyarakat pribumi dengan para pedagang Hindu yang mengajarkan agamanya.

Nah itulah beberapa Senjata Khas dari Sumatera Selatan yang menjadi icon dan adat kebudayaan yang masih melekat.

Walaupun seiring berkembangnya zaman, terkhususnya di bidang persenjataan, senjata Khas ini masih menjadi andalan untuk senjata pelindung diri hingga kegunaan lainnya. (*)

Kategori :