Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa tradisi dan budaya suatu kelompok masyarakat dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Kasus kuru di suku Fore adalah contoh nyata bagaimana tradisi budaya dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia.
Meskipun tradisi tersebut dilakukan dengan maksud baik sebagai bentuk penghormatan, namun harus dievaluasi berdasarkan ilmu pengetahuan dan etika modern.
BACA JUGA:7 Spot Lokasi Liburan Akhir Tahun Di Kebumen, Jangan Sampe Nyesel Kalo Ga Tau Ini!
Penting bagi kita untuk melindungi budaya, namun juga bijaksana dalam mengkritik praktik-praktik yang bertentangan dengan hak asasi manusia dan kesejahteraan bersama.
Dengan belajar dari pengalaman suku Fore, kita dapat lebih memahami bahwa upaya menjaga kesehatan dan menghormati budaya bisa berjalan seiring.
Perubahan positif dalam tradisi dan adat istiadat harus dilakukan dengan pemahaman dan kesadaran kesadaran untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik bagi kelangsungan hidup manusia di masa depan.*