Paprika juga kaya akan vitamin C.
Vitamin ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh,
sehingga produksi sel darah selalu tercukupi dan mencegah Anda dari risiko anemia atau kurang darah.
3. Mengurangi peradangan
Paprika mengandung banyak antioksidan dan senyawa capsaicin, yaitu zat yang memberikan rasa pedas pada paprika dan cabai, serta rempah-rempah lainnya.
BACA JUGA:Seram! Yuk Uji Nyali di 4 Hotel Angker di Surabaya ini, Dijamin Kamu Bakal Ketakutan
Kandungan tersebut diketahui baik untuk mengurangi peradangan.
4. Menurunkan risiko kanker
Kandungan antioksidan seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan vitamin C di dalam paprika terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Inilah sebabnya mengapa pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya antioksidan, termasuk paprika, dapat mengurangi risiko kanker.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek konsumsi paprika dalam pencegahan penyakit kanker.
BACA JUGA:Coba Terapkan Model Rambut Pendek Wanita Sesuai Bentuk Wajah!
5. Menurunkan berat badan
Selain mengurangi peradangan, kandungan capsaicin pada paprika dan cabai juga dianggap dapat membantu menurunkan berat badan.
Ini berkat efek capsaicin yang dapat meningkatkan metabolisme, sehingga kalori dan jaringan lemak yang dibakar lebih banyak.
Selain itu, paprika juga banyak mengandung serat, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.