BACA JUGA:6 Daerah di Indonesia Penghasil Durian Terbesar, Salahsatunya Kota Palembang
Daun ketumbar juga diketahui dapat melindungi fungsi hati dan menurunkan kadar lemak darah yang sering kali menjadi masalah pada penderita diabetes.
2. Mencegah penyakit bawaan makanan
Daun ketumbar mengandung dodecenal dan partikel perak yang merupakan senyawa dengan sifat antibakteri.
Senyawa ini diketahui dapat membunuh bakteri Salmonella yang cukup sering ditemukan mencemari makanan dan menyebabkan keracunan makanan.
Ditambah lagi, penelitian juga mengungkapkan bahwa daun ketumbar bisa menjadi sumber yang baik untuk pembuatan silver nanoparticle (partikel perak), yaitu partikel yang terkenal dalam dunia medis karena keefektifannya dalam membunuh bakteri.
BACA JUGA:Gak Boros BBM Lagi! Inilah 7 Rekomendasi Motor Matic Paling Irit BBM
3. Menjaga fungsi otak
Selain mampu melawan infeksi, daun ketumbar juga dipercaya dapat mengurangi peradangan berkat kandungan antioksidannya yang kuat.
Khasiat ini diduga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, yakni kemampuan Anda dalam berpikir dan mengingat.
Mengonsumsi makanan kaya antioksidan alami, seperti daun ketumbar, juga dinilai bisa mencegah dan mengobati penyakit akibat penurunan fungsi kognitif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
BACA JUGA:Ayo Cek Laptop Axioo Pongo 725, Cocok Banget Buat Gaming Dengan Spek Berkualitas!
4. Mengontrol tekanan darah
Manfaat daun ketumbar dalam mengontrol tekanan darah diduga kuat berasal dari kandungan flavonoid di dalamnya.
Jenis senyawa flavonoid yang ada di dalam daun ketumbar diketahui memiliki efek yang mirip dengan efek obat antihipertensi ACE inhibitor.
Dengan khasiat ini, daun ketumbar dapat dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah penderita hipertensi, sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung maupun penyakit kronis lainnya yang berawal dari hipertensi, misalnya stroke dan gagal jantung.