Klub Catalan itu mampu menyamakan skor di masa tambahan waktu babak kedua berkat usaha pemuda Marc Giu.
BACA JUGA:2024, Toyota Pastikan Hilux Rangga Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya!
BACA JUGA:Toyota Rangga Concept 2024, Pembaruan Gaya dalam Dunia Kendaraan Niaga, Ini Penjelasannya!
Barca baru saja merayakan gol keduanya, namun upaya Antwerp sia-sia di penghujung pertandingan.
Pasalnya Antwerp kembali unggul pada menit 90+2 berkat pemain pengganti George Irenikena.
Pasukan Xavi Hernández tidak mampu meraih tiga poin di area pertahanan lawan.
Usai kekalahan di laga terakhir Liga Spanyol melawan Girona, tekanan terhadap Xavi semakin meningkat.
BACA JUGA:Misteri Makam di Gunung Lawu yang Memiliki Makna!
Namun, rekan setimnya Yamal mencetak rekor baru di Liga Champions dengan menjadi pemain termuda yang berkontribusi langsung pada gol di kompetisi tersebut melalui assist.
Pemain berusia 16 tahun itu memainkan seluruh pertandingan dengan normal.
Rekor ini sebelumnya dipegang oleh mantan pemain ajaib Barca Bojan Krkic pada November 2007.
Meski gagal di kandang lawan, raksasa Spanyol sudah lolos dengan mengalahkan Porto, sehingga mereka tetap melaju ke final.
BACA JUGA:Wisata Unik di Kota Palembang yang Bikin Kamu dan Keluargamu Nyaman!
Porto juga lolos di posisi ke-2.Porto meraih tiket kualifikasi dengan kemenangan 5-3 atas Shakhtar Donetsk setelah delapan gol di tengah hujan*