Ada juga berita yang mengabarkan kalau Danny sebenarnya sudah tewas dan mereka menemukan mayatnya di kamar mayat.
Tapi ketika Randall dan Javed melihat kesana, mayat itu ternyata bukan mayat Danny.
Marianne juga mendapat bantuan dari rekan mereka yang ada di Wall Street Journal bernama Bussey (diperankan oleh Dennis O’Hara).
BACA JUGA:Film Mile 22, Aksi Mark Wahlberg Menyelamatkan Iko Uwais
Karena biasanya, penculikan-penculikan seperti ini akan selalu menghubungi media terlebih dahulu untuk memberitahukan penculikan itu dan mengumumkan syarat yang mereka minta untuk membebaskan tawanan.
Ditambah lagi kalau Danny adalah salah seorang jurnalis disana. Benar saja, bahwa penculik Danny memberikan sebuah syarat melalui media.
Mereka mengatakan kalau Danny berada dalam tawanan mereka dan sedang disiksa.
Hal ini mereka lakukan karena mereka marah melihat Amerika juga melakukan penyiksaan yang tidak manusiawi terhadap tahanan-tahanan yang ada di penjara Guantanamo.
BACA JUGA:Film Beyond Skyline, Ketika Alien Menyerang Bumi dan Pertarungan Sengit di Candi Prambanan
Mereka meminta Amerika menutup Guantanamo dan berhenti menyiksa tawanan-tawanan yang ada disana.
Kalau tidak, mereka juga akan menyiksa Danny seperti mereka menyiksa tahanan di Guantanamo.
Seperti yang kita ketahui, Penjara Guantanamo memang berisi tahanan-tahanan yang berkaitan dengan tindak terorisme.
Dan metode penyiksaan yang dijalankan disana sudah menyebar ke publik, meskipun pemerintah tidak mau memberikan pernyataan secara resmi.
BACA JUGA:Film Man of Tai Chi, Pertarungan Hebat Tiger Chen untuk Mempertahankan Kuil
Dari informasi yang didapatkan Mariane dari Randall, sepertinya akan sangat sulit untuk memenuhi permintaan penculik itu.
Tidak mungkin penjara Guantanamo ditutup hanya untuk menyelamatkan seorang jurnalis saja, itu alasan mereka.