Akan tetapi, jika belek terus-menerus terbentuk dalam jangka waktu lama, kondisi ini bisa saja disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang dapat dialami bayi saat proses persalinan normal.
Risiko infeksi akan semakin meningkat bila ibu menderita infeksi pada jalan lahir, misalnya gonore atau herpes.
Pada kasus seperti ini, mata bayi belekan harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya komplikasi, seperti kebutaan.
Bagaimana Penanganan Mata Bayi Belekan?
BACA JUGA:Mata Bayi Sering Belekan? Begini Cara Menanganinya
Ketika Bunda melihat Si Kecil mengalami belekan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membersihkan belek atau kotoran pada matanya, yaitu:
- Cuci tangan hingga bersih sebelum dan sesudah membersihkan belek pada mata Si Kecil.
- Siapkan kapas bersih dan basahi dengan air hangat.
- Usap mata Si Kecil secara perlahan dari sudut mata bagian dalam ke sudut mata bagian luar. Ganti kapas setiap satu kali usapan.
BACA JUGA:Wisata Gunung Kawi yang Tak Jauh Dari Kata Mistis!
- Ulangi hingga mata Si Kecil bersih dari belek dan kerak.
- Keringkan mata Si Kecil menggunakan handuk berbahan lembut atau kain lap bayi.
- Segera cuci handuk atau kain lap tersebut guna menghindari kontaminasi bila mata belekan disebabkan virus atau bakteri.
Apa Saja Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Mata Bayi Belekan?
BACA JUGA:Film Headshot, Memulihkan Ingatan Dengan Melawan Mafia
Meski bukan suatu kondisi yang terlalu mengkhawatirkan, tetapi Bunda tetap harus waspada. Ada berbagai gejala atau tanda lain yang bisa saja muncul bersamaan saat mata Si Kecil belekan, seperti: