Tindakan Medis untuk Pengobatan Keloid
Selain berbagai pilihan obat keloid di atas, ada juga beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan agar keloid bisa lebih cepat hilang atau tersamarkan, seperti:
1. Krioterapi
Keloid yang kecil bisa dikurangi atau dihilangkan dengan teknik krioterapi. Teknik ini dilakukan dengan cara membekukan bekas luka keloid dengan nitrogen cair. Pengobatan keloid dengan krioterapi juga bisa menimbulkan efek samping, seperti kulit lecet, nyeri, dan perubahan warna kulit.
2. Perawatan laser
BACA JUGA:Berasa Kembali ke Masa Lalu, Gapura Majapahit Jejak Kejayaan Kerajaan Indonesia
Untuk meratakan dan menipiskan keloid yang besar biasanya dibutuhkan perawatan menggunakan laser. Laser juga bermanfaat untuk meredakan gatal dan kemerahan pada kulit akibat keloid.
Perawatan laser biasanya dilakukan melalui beberapa sesi dengan jeda 1–2 bulan. Perawatan ini juga bisa dikombinasikan dengan suntikan kortikosteroid tergantung kebutuhan.
Sama seperti tindakan medis pada umumnya, laser untuk mengobati keloid juga dapat menimbulkan efek samping, seperti perubahan warna kulit, muncul lepuhan, dan pengerasan kulit.
3. Terapi radiasi
BACA JUGA:5 Wisata Kuliner di Banjarbaru, Mau Coa tak!
Beberapa bekas luka keloid dapat diobati dengan terapi radiasi tingkat rendah. Ini dilakukan menggunakan sinar-X yang diarahkan ke keloid untuk mengecilkan tampilan keloid. Paparan sinar-X dapat menghancurkan sel-sel kulit yang menghasilkan kolagen.
Sinar-X pada terapi radiasi hanya menembus lapisan kulit paling atas dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, dalam kasus tertentu, sinar tersebut justru bisa menimbulkan komplikasi kulit.
Terapi radiasi umumnya hanya direkomendasikan apabila perawatan dengan kortikosteroid tidak bekerja dengan baik.
BACA JUGA:Menelisik Misteri dan Mitos Gunung Singgalang
4. Operasi pengangkatan keloid