Keloid umumnya terbentuk karena produksi kolagen yang berlebihan di area bekas luka. Oleh karena itu, pengobatan keloid sering kali berfokus pada pengurangan kolagen di area keloid.
Berikut ini adalah beberapa pilihan obat keloid yang ampuh dan umum digunakan:
- Krim kortikosteroid
Kortikosteroid dapat mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit. Selain itu, kortikosteroid juga mampu mengurangi produksi kolagen pada bekas luka. Karena manfaatnya ini, krim kortikosteroid bisa digunakan untuk mengobati keloid dan meredakan gejalanya.
Namun, penggunaan krim kortikosteroid tidak boleh sembarangan dan membutuhkan resep dokter.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau! inilah Penyebab Munculnya Mata Ikan di Tangan dan Cara Mengatasinya
- Plester atau gel silikon
Obat keloid ini ampuh digunakan untuk mencegah pertumbuhan keloid. Plester atau gel silikon bekerja paling ampuh pada bekas keloid yang baru terbentuk dan berukuran kecil.
Anda juga bisa menggunakannya tepat setelah luka sembuh untuk mencegah terbentuknya keloid.
Meski bisa digunakan tanpa resep dokter, tetap ikuti aturan pemakaian yang tertera di kemasan produk.
Biasanya, plester atau gel silikon ditempelkan di area keloid sebanyak 2 kali sehari, selama 8–12 minggu.
- Suntikan kortikosteroid
Jika Anda memiliki keloid yang kecil, suntikan kortikosteroid juga biasanya digunakan sebagai obat keloid yang ampuh. Dokter biasanya merekomendasikan suntikan keloid ini untuk mengurangi ketebalan dan mengecilkan ukuran keloid.
Suntikan kortikosteroid diberikan secara rutin sebulan sekali hingga keloid menipis, biasanya sekitar 4–6 bulan.
BACA JUGA:5 Wisata Kuliner di Banjarbaru, Mau Coa tak!
Meski aman dan cukup ampuh, pengobatan keloid ini bisa menimbulkan efek samping, seperti penipisan kulit, spider vein atau pembuluh darah muncul di kulit menyerupai sarang laba-laba, dan perubahan warna kulit secara permanen.