Saat ia bekerja di sumur, Gajah Mada memerintahkan pasukannya untuk membunuh Kebo Iwa. Kepergian Kebo Iwa menjadi titik balik bagi Majapahit, yang akhirnya berhasil menguasai Bali setelah pertempuran besar yang menewaskan Raja Bedahulu dan menghancurkan kerajaan tersebut.
Meskipun Kebo Iwa gugur dalam tipu daya, ia tetap dikenang sebagai pahlawan Bali.
Di berbagai tempat di Bali, peninggalannya masih bisa ditemukan, seperti patung Kebo Iwa setinggi 9,45 meter di Desa Bongan, Tabanan.
Bagi masyarakat Bali, Kebo Iwa tidak hanya dikenal sebagai pendekar sakti tetapi juga sebagai simbol persatuan dan keberanian yang diingat sepanjang sejarah.
BACA JUGA:Sangat Bernilai, Mengulas Sejarah Dinar dan Dirham sebagai Mata Uang Resmi dalam Islam
BACA JUGA:Ronggolawe: Pahlawan atau Pemberontak? Kisah Tragis di Balik Kematiannya dalam Sejarah Majapahit
BACA JUGA:Menelusuri Warisan Budaya: Sejarah Suku Dayak dan Peradaban di Kalimantan
BACA JUGA:Seperti Apa Sejarah Benteng Marlborough di Bengkulu? Simak Faktanya Disini!