Gol itu sia-sia karena mereka hanya bertahan satu pertandingan tanpa kebobolan.
Momen spesial ini terjadi saat kami menghadapi FC Copenhagen di Old Trafford (1-0).
Andre Onana resmi memegang rekor negatif sebagai kiper yang paling banyak kebobolan di Liga Champions.
Kebobolan golnya (14) sama dengan Joe Hart (Celtic FC).
BACA JUGA:Hadiri Deklarasi Damai Pemilu 2024, Begini Pesan Kapolres Pagar Alam
Jika diperhatikan lebih dekat, Anda akan melihat bahwa 11 gol Onana berasal dari tembakan di dalam kotak penalti, dan tiga sisanya berasal dari tembakan jarak jauh.
Detailnya sama seperti Hart, tetapi Onana membuat dua kesalahan kritis, yang terbanyak dibandingkan penjaga gawang mana pun musim ini.
Upaya pemain internasional Kamerun dalam mencegah gol terlihat jelas dengan 18 penyelamatan.
Angka ini merupakan total nilai penyimpanan tertinggi ke-7. Namun frekuensi kegagalan target masih terlalu rendah.
BACA JUGA:Dengan Teknik Dasar Ini Kalian Mampu Mengemudi Mobil Pada Saat Menanjak!
Man United total menerima 81 tembakan dari lawannya dalam lima pertandingan, sehingga menghasilkan rata-rata 16,2 tembakan per pertandingan.
Ironisnya, rekor ini lebih baik dari Red Star Belgrade (25,6 per game), Young Boys (22,4), Newcastle (19,4), Union Berlin (19), Celtic (17,8) dan Salzburg, yang kedua setelah klub-klub seperti ( 17).
Mayoritas klub jelas gagal atau terancam tidak lolos ke Babak 16 Besar.
Artinya Andre Onana rata-rata akan kebobolan satu gol setiap kali menerima 5-6 tembakan saja dari lawannya.
BACA JUGA:Hadiri Deklarasi Damai Pemilu 2024, Begini Pesan Kapolres Pagar Alam
Persentase gol yang begitu rendah terbilang ironis mengingat performa mereka berbeda 180 derajat dibandingkan musim lalu.