Selain itu, keberadaan batu-batu raksasa berukuran sangat besar di sekitar kaki gunung menjadi bukti aktivitas purbakala Gunung Lawu.
Menurut spiritualis Budiyanto, gunung ini pernah meletus hebat dan menjadi salah satu pusat budaya penting di Pulau Jawa.
Selain keajaiban alam dan sejarahnya, Gunung Lawu juga terkenal dengan mitos penunggu yang menjaga kelestarian dan ketenangan gunung tersebut.
Tiga mitos penunggu yang menarik perhatian adalah harimau gaib, Kyai Jalak, dan Kiyongko.
BACA JUGA:Ini 4 Merk Aki Motor Terbaik di Indonesia Idaman Pembeli Cerdas, Cek Merk Nya Disini!
Harimau gaib diyakini sebagai salah satu penunggu yang menambah aura mistis Gunung Lawu, sementara Kyai Jalak, jelmaan abdi Brawijaya V, sering membantu para pendaki yang tersesat.
Kiyongko, dalam bentuk kelabang, menjadi penjaga sumber air dan dihubungkan dengan makhluk pembawa bencana.
Meskipun Gunung Lawu menjadi destinasi wisata yang menarik, misteri Sumpah Brawijaya masih tetap menjadi tanda tanya besar.
Artikel ini mencoba membongkar sejarah, mitos, dan legenda di sekitar Gunung Lawu, merangkai puzzle-puzzle yang menyelimuti gunung ini hingga hari ini.
BACA JUGA:Menggali Misteri Gunung Padang, Penemuan Koin dan Artefak Kuno yang Memukau
Bagaimana cerita sebenarnya di balik pengasingan sang raja terakhir dan mitos penunggu yang menghiasi Gunung Lawu? Hanya dengan menjelajahi lebih dalam, mungkin kita dapat menemukan jawabannya.
3 Penunggu Gunung Lawu
Mitos penunggu Gunung Lawu sangat terkenal di kalangan pendaki dan masyarakat sekitarnya. Tidak hanya dikenal dengan kesaktiannya, mereka juga memiliki wujud yang cukup menakutkan.
Selain itu, ada juga penunggu yang dipercaya sebagai jelmaan abdi Prabu Brawijaya V. Hmmm, makin penasaran kan? Yuk, langsung aja simak 3 mitos penunggu Gunung Lawu di bawah ini!
1. harimau
Kamu harus ekstra waspada jika ingin mendaki Gunung Lawu karena menurut kabar yang beredar, terdapat harimau gaib yang konon jadi salah satu penunggu Gunung Lawu.