Prasasti menyebutnya sebagai Bhatara Siwa yang meninggal di atas takhta kencana, memberikan warna misterius pada perjalanan hidupnya.
Ken Arok, dengan kehidupan yang penuh intrik, ambisi, dan tragedi, menjadi pahlawan dan legenda dalam sejarah Nusantara.
Dari latar belakang yang rendah, ia mampu mengukir namanya dalam sejarah sebagai pendiri Kerajaan Tumapel.
BACA JUGA:Jejal Pemukiman Prasejarah, Menjadikanya Kota-Kota Pertama di Dunia
BACA JUGA:Kota Kuno Peninggalan Suku Maya, Jejak Sejarah di Dasar Danau Atitlan
Kisah hidupnya mengajarkan kita tentang kekuatan ambisi, ketabahan, dan konsekuensi dari setiap tindakan.
Hingga hari ini, kenangan Ken Arok masih hidup melalui cerita dan warisan budaya yang dilestarikan.
Sebuah ambisi dan kemerdekaan epik di tanah Jawa yang tetap menginspirasi dan memberikan pemahaman tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mengukir masa depan.***