PAGARALAMPOS.COM - Apa hubungan Gajah Mada dengan Tribhuwana Tunggadewi?
Pada awal kepemimpinannya, ketika suaminya memerintah Majapahit, terjadi pemberontakan besar yang dipimpin oleh Sadeng dan Keta.
Namun berkat keberanian pejuang perkasa Patih Gajah Mada, ia melumpuhkan para pemberontak.
Atas jasanya, Gajah Mada dianugerahi gelar kehormatan Mahapatih Gajah Mada yang merupakan gelar tertinggi kedua setelah gelar raja.
BACA JUGA:Unggulan! 3 Merk Ban Tubeless ini Terkenal Awet dan Paling Laris
Keduanya tidak hanya merupakan tokoh berpengaruh sepanjang sejarah, tetapi juga merupakan pasangan inspiratif dengan tambahan hubungan antara ratu dan Mahapatih Majapahit yang menduduki jabatan tertinggi kedua kerajaan saat itu.
Ketenaran Gajah Mada Mahapatih Amangkubhumi Majapahit melebihi raja-raja Majapahit pada umumnya.
Nyatanya, Gajah Mada jauh lebih disegani dibandingkan Hayam Wuruk, raja Majapahit terbesar berjuluk Rajasanegara (1350-1389).
Hingga saat ini kepemimpinan Gajah Mada masih menjadi acuan dan teladan masyarakat Indonesia, termasuk kisah cinta Mahapatih Gajah Mada dengan banyak wanita.
BACA JUGA:India Berencana Produksi Rudal Udara Ke Udara Vympel R-73E, Cek Bagaimana Penampakannya
saat penobatan itu lah Gajah Mada mengeluarkan sumpah yang terkenal dengan sebutan Sumpah Palapa dihadapan sang Ratu Tribhuwana Tunggadewi
Dari Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada ini berikrar akan menyatukan wilayah-wilayah Nusantara di bawah naungan Kemaharajaan Majapahit yang agung.
Ratu Tribhuwana Tunggadewi dikenal sebagai seorang ratu perempuan yang berani dan gigih dalam memimpin Kerajaan Majapahit pada masa lalu.
Ratu ini memulai misinya yang ambisius untuk menaklukkan Nusantara, dan sejarah mencatat namanya sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam perjalanan Kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:Densus 88 Klaim Aksi Teror di Indonesia Menurun 3 Tahun Terakhir