Menurut studi yang sama dalam Journal of Taibah University Medical Sciences, konsumsi minuman berkafein bisa meningkatkan risiko siklus haid seseorang terhambat.
Sayangnya, penelitian tersebut tidak menyebutkan berapa lama kafein dapat memberikan efek tersebut.
Sebagai catatan, penelitian tersebut juga baru mengungkapkan hubungan keduanya. Jadi, tidak ada bukti yang jelas terkait efek kafein yang bisa menghambat siklus haid.
2. Mencegah Ovulasi
Terjadi Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, minum saat menstruasi dapat mencegah terjadinya ovulasi.
Menurut penelitian tersebut, asupan kafein berkaitan dengan penurunan testosteron dan peningkatan fungsi siklus menstruasi pada wanita pra-menopause yang sehat.
Artinya, kafein dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami anovulasi yang lebih rendah.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata yang Populer di Purwodadi
3. Memperpendek Siklus
Salah satu dampak jika Anda minum kopi saat haid dalam jumlah banyak adalah siklus haid yang sebentar. Faktanya, kafein dapat memengaruhi siklus haid seseorang.
Menurut sebuah studi pada 2013 yang dilakukan terhadap sebanyak 2.500 orang, konsumsi kafein dalam jumlah banyak menyebabkan siklus haid lebih pendek.
Ini artinya, jarak antara waktu terakhir seseorang haid dengan periode haid saat ini lebih sedikit.
4. Memperbanyak Darah Haid
Kafein kemungkinan dapat memengaruhi jumlah darah yang dikeluarkan pada saat haid. Hal ini berdasarkan penelitian epidemiologi klinis.
Penelitian tersebut menemukan, seseorang yang mengonsumsi kafein lebih banyak mengalami perdarahan yang lebih banyak dan lebih berat, dibandingkan dengan mereka yang kurang asupan kafeinnya.
BACA JUGA:Catat! ini Daftar Channel Siaran TV Digital di Kota Palembang