PAGARALAMPOS.COM – Di usia 16 tahun, Mary Godwin mulai menjalin kasih dengan Percy Bysshe Shelley.
Percy adalah 'murid' sekaligus juga pengikut aliran politik ayah Mary.
Hubungan ini pun menjadi kontroversi karena saat itu Percy sudah menikah.
BACA JUGA:Ternyata Ini Asal-usul Bangsa Eropa Incar Rempah-rempah Indonesia Sejak Dulu, Ada Apa?
Mary, Percy dan saudara tiri Mary, Claire Clairmont melakukan perjalanan ke Prancis dan mengelilingi eropa.
Hubungan percintaan yang kontroversial mereka -pada masa itu- semakin dekat
Ketika mereka akhirnya kembali ke Inggris, Mary pun hamil anak dari Percy.
BACA JUGA:Geger! Kerja Jadi Lebih Lancar dengan Tablet Terbaru Pabrikan Xiaomi
Mereka pun dikucilkan oleh masyarakat dan harus terus menerus berutang selama dua tahun berturut-turut.
Ditambah lagi anak yang dikandung Mary meninggal setelah lahir secara prematur.
Mary dan Percy kemudian menikah di akhir 1816 setelah istri sah Percy, Harriet meninggal bunuh diri.
BACA JUGA:Ban Motor Terbaik dan Terkenal Awet, Nomor 3 Paling Populer!
Dua tahun kemudian, Mary dan suaminya pindah ke Itali.
Di sana anak kedua dan ketiga Mary juga meninggal sebelum lahir.
Baru di kehamilan keempatnya, Mary berhasil melahirkan satu-satunya anak yang diberi nama Percy Florence Shelley.