Mengenal Mary Shelley, Sang Penulis Novel ‘Ibu Kandung’ Victor Frankenstein (02)

Senin 02-10-2023,01:24 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

BACA JUGA:Laris! Wajar Banyak Diburu Pengendara, 4 Merk Ban Ini Kualitas Terbaik

Mary Wollstonecraft, ibu Shelly, meninggal kurang dari sebulan setelah melahirkan Shelly. 

Ia lantas dibesarkan dengan didikan informal yang kaya oleh ayahnya.

Yang ternyata juga mendorong Shelly untuk mematuhi teori politik anarkis. 

BACA JUGA:Kamu Yang Cari Tablet Terbaru, XIAOMI Pilihan Pas

Ketika Shelly berusia empat tahun, ayahnya menikah lagi dengan dengan Mary Jane Clairmont.

Yaitu tetangga Shelly, yang dengannya Shelley memiliki hubungan yang bermasalah.

Di 1814 Shelly memulai hubungan asmara dengan salah seorang pengikut politik ayahnya, Percy Bysshe Shelly, yang sudah menikah. 

BACA JUGA:Tradisi dan Keyakinan Suku Polahi, Pernikahan Sedarah Yang Turun Temurun

Bersama saudara tirinya, Claire Clairmont, dia dan Percy berangkat ke Perancis dan melakukan perjalanan keliling Eropa. 

Sekembalinya ke Inggris, Shelly mengandung anak Percy. 

Selama dua tahun kemudian, Shelly dan Percy menghadapi pengucilan, utang dan kehilangan putri mereka yang lahir prematur. 

BACA JUGA:Kisah Menarik Dibalik Uniknya Suku Polahi, Ada apa?

Mereka menikah pada akhir tahun 1816, setelah istri pertama Percy Shelly bunuh diri. Hingga Pada tahun 1816.

Pasangan itu dan saudara tiri Mary menghabiskan musim panas bersama Lord Byron dan John William Polidori di dekat Jenewa, Swiss. 

Di tempat itulah Shelley menyusun ide untuk novel ikoniknya Frankenstein. 

Kategori :