PAGARALAMPOS.COM - Gerbang Majapahit di Dusun Randhole, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah merupakan salah satu reruntuhan kerajaan adidaya peradaban Hindu-Budha nusantara.
Meski keasliannya dipertanyakan, kawasan tersebut dikenal sebagai peninggalan sejarah dan tujuan wisata.
Gerbang bersejarah ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit masa lalu. Gerbang Majapahit telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya oleh pemerintah Kabupaten Pati.
Diketahui, Gerbang Majapahit telah meninggalkan sejarah panjang bagi masyarakat Pati. Menurut sejarah, keberadaan Gerbang Majapahit tidak lepas dari kisah Sunan Muria yang tidak mengakui putranya sendiri.
BACA JUGA:Pilihan Tepat Orang Indonesia, Ini Nih 4 Merk Ban Motor Paling Bagus dan Awet!
Putranya kemudian diminta memindahkan Gerbang Majapahit agar bisa dijadikan pintu masuk Masjid Muria. Namun sebelum sampai di Masjid Muria, terjadi perkelahian dan Gerbang Majapahit hanya sampai di Kadi Aten Pati.
Penduduk setempat kerap memanfaatkan Gerbang Majapahit sebagai wisata edukasi sejarah kuno. Tak jarang sekolah-sekolah di Kabupaten Pati mengadakan wisata edukasi mengunjungi Gerbang Majapahit.
Dengan menempuh perjalanan sekitar 13 menit dari pusat kota Pati, destinasi wisata sejarah ini bisa kita kunjungi secara gratis. Sesampainya di Gerbang Majapahit, Anda bisa mengambil foto pemandangan sekitar.
Saat melihat Gerbang Majapahit di Kabupaten Pati, Anda pasti akan terkesima dengan nilai sejarahnya.
Bukan hanya sekedar kata-kata, namun hal tersebut karena kamu akan disuguhkan oleh seni arsitekur kuno yang sangat mahal.
Dikarenakan Sejarahnya yang sangat panjang, menjadikan pintu gerbang Majapahit ini perlu dijadikan sebagai sebuah teladan.
Hal itu melihat sejarahnya yang menjadi salah satu peninggalan kerajaan Majapahit.
Menurut sejarah, Asal-usul adanya pintu gerbang Majapahit itu ada beberapa perbedaan.