Loh! Kok Naik Haji Di Puncak Gunung? Begini Tradisi Unik di Gunung Bawakaraeng Sulawesi Selatan!

Kamis 21-09-2023,10:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Bawakaraeng dengan keindahannya yang mempesona telah lama menjadi destinasi  menarik bagi pecinta alam dan petualang.

Terletak di dataran tinggi Sulawesi Selatan, gunung ini tidak hanya mempesona dengan panorama alamnya yang mempesona, namun juga dikelilingi oleh banyak cerita mistis yang menghantui kawasan ini.

Mulai dari hutan lebat yang menutupi lereng hingga legenda yang diturunkan secara turun temurun, Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu tempat di Indonesia dengan keindahan alam dan kearifan lokal yang menarik untuk dijelajahi.

Pada artikel kali ini kami akan mengungkap pesona keindahan alam dan kisah mistis di sekitar Gunung Bawakaraeng, mengajak Anda  menjelajahi kekayaan budaya dan alam  dataran tinggi Sulawesi yang menawan.

BACA JUGA:Indonesia Punya Cerita, Misteri Gunung Arjuno, Suara Gamelan dari Masa Lalu, Merinding Guyss!

Profil Gunung Bawakaraeng

Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Selatan dengan ketinggian  2.840 meter di atas permukaan laut. 

Terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, gunung ini juga dikenal sebagai tempat terdingin di Sulawesi Selatan.

Meski sudah tidak aktif lagi sebagai gunung berapi, namun kawahnya masih terlihat sehingga menambah daya tarik alamnya.

Menurut Profesor Asri Jaya,  ahli geologi  Universitas Hasanuddin, Gunung Bawakaraeng terbentuk dari batuan vulkanik, khususnya batuan beku yang terbentuk akibat pendinginan magma sehingga membentuk lava atau bongkahan beku di permukaan bumi.

BACA JUGA:Israel Siap Siagakan Merkava MK5 di Perbatasan Suriah

Pembentukan gunung ini terjadi sekitar 2 juta tahun yang lalu.

Arti Nama Gunung Bawakaraeng

Nama "Bawakaraeng" sendiri memiliki makna yang dalam. Secara harfiah, nama ini berarti "Mulut Tuhan" atau "Mulut Raja." 

Kata "Raja" di sini merujuk pada penguasa manusia, sesuai dengan kepercayaan orang Makassar kuno yang berbentuk dinamisme, yakni keberadaan Batara sebagai penentu alur kehidupan manusia. 

Kategori :