Bikin Heboh Dunia! Inilah Rahasia Tersembunyi Antartika yang Hilang dan Penampakan Piramida

Selasa 12-09-2023,11:51 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM - Benua Antartika, daratan yang luas dan tertutup, dikenal sebagai tempat terdingin di planet ini. Kehadiran penguin menjadi salah satu keistimewaan kawasan ini.

Meski tidak dapat dihuni manusia karena suhu ekstrem, sejumlah penemuan menarik, bahkan menakutkan, telah menarik perhatian  benua tersebut.

Baru-baru ini,  rumor  penemuan piramida di dataran Antartika menghebohkan internet. Kabar ini tersebar di berbagai platform media sosial.  Penampakan struktur berbentuk piramida tersebut terlihat jelas pada citra satelit yang diambil di bagian selatan Pegunungan Ellsworth di Antartika.

Salah satu puncak di kawasan ini terkenal karena berukuran sekitar 2 kilometer persegi di setiap arah pada dasarnya.

BACA JUGA:Satlantas Polres Pagaralam Gelar Baksos, Bansos Hingga Anjangsana ke Purnawirawan Polri

Struktur yang memiliki desain mirip dengan Piramida Agung Giza di Mesir ini memicu banyak spekulasi dan teori dari netizen.

Terkait hal ini, banyak teori yang muncul dari netizen di seluruh dunia.

Ada yang mengusulkan bahwa struktur ini mungkin milik peradaban yang ada sebelum bencana banjir yang terjadi sekitar 10 ribu tahun yang lalu saat Antartika masih memiliki iklim yang lebih hangat.

Ada pula yang lebih jauh dengan menghubungkannya dengan alien dan teori konspirasi Illuminati.

BACA JUGA:Gelar Latpra Ops Stop Karhutla Musi 2023, Kapolres Pagar Alam Pesanya Begini!

Sebagai latar belakang, ilmuwan sebelumnya telah menemukan bukti kehidupan tumbuhan di Antartika.

Penelitian mengindikasikan bahwa benua ini pernah memiliki hutan hujan dengan suhu rata-rata sekitar 12°C sekitar 83 juta tahun yang lalu.

Meskipun ini hanya sekedar dugaan, jika benar, hal ini akan membuat kondisi Antartika lebih layak untuk kehidupan dan pembangunan.

Namun, ada penjelasan ilmiah yang lebih rasional untuk penampakan misterius ini. Profesor geologi Irvine Eric Rignot dari University of California memberikan penjelasan tentang kebenaran di balik temuan ini.

BACA JUGA:Kawin Tangkap, Warisan Budaya atau Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan?

Kategori :