Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi makanan berserat harus dilakukan secara bertahap. Sebaiknya jangan makan sayuran dalam jumlah banyak sekaligus, karena dapat mengakibatkan perut kembung.
Saat mengonsumsi serat, minumlah lebih banyak air putih untuk melancarkan pencernaan.
5. Mengurangi konsumsi lemak jenuh
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah.
BACA JUGA:Indonesia Gudangnya Wanita Suku Cantik, Tebak Yang Paling Dicari Kaum Adam Untuk Pasangan Hidup
Kolesterol yang menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Agar kesehatan jantung tetap terjaga, batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, kulit ayam, makanan olahan, makanan yang digoreng, margarin, serta produk susu tinggi lemak.
6. Menjaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Apabila hal ini terjadi pada pembuluh darah organ-organ penting, seperti jantung dan otak, maka penyakit jantung atau stroke dapat terjadi.
BACA JUGA:Bikin Bad Mood, Ritual Malam Pertama Pernikahan Suku Mempelainya Terpaksa Beginian
Rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, serta membatasi minuman beralkohol adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi, yang berpengaruh pada kesehatan jantung.
7. Menjaga kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi tidak hanya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, tetapi juga terkena penyakit jantung. Hal ini karena gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes, misalnya mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan mengurangi asupan gula. Selain itu, periksakan kadar gula darah secara rutin, terutama jika Anda berusia di atas 45 tahun.
BACA JUGA:Tetap Lanjutkan Penelitian di Gunung Padang, Para Arkeolog Dibuat Bingung dengan Logam Mulia