PAGARALAMPOS.COM – Di Rotten Tomatoes hanya mendapat 47% saja.
Hal ini menunjukkan kurangnya penilaian kritis yang serius, bahkan dalam beberapa dekade sejak dirilis.
“Saya akui bahwa saya memiliki banyak nostalgia untuk film ini, karena saya menontonnya berkali-kali saat masih kecil.
BACA JUGA:Mengungkap Kehebatan Kapal Jung Majapahit, Simbol Kekuatan Maritim Abad ke-14
Namun, setelah melihatnya beberapakali sebagai orang dewasa, saya pikir itu masih berlaku. Lalu mengapa itu ‘difitnah’ secara tidak adil? Saya sangat menyukai dan menghormati Ebert sebagai kritikus film, meskipun saya tidak setuju dengannya, tetapi saya merasa dia jauh dari sini.
Terlepas dari kenyataan bahwa film tersebut benar-benar melakukan banyak hal dengan baik (lebih lanjut tentang itu nanti), sebagian besar gagal terhubung dengan penonton dan kritikus.
BACA JUGA:Ambisi Taklukkan Nusantara! Dihadapan Ratu Majapahit Ini Gajah Mada Keluarkan Sumpah Palapa
Saya mengaitkan sebagian besar ini dengan statusnya yang agak aneh pada tahun 1985.
Silver Bullet adalah film ‘monster kuno’ yang lugas pada saat itu tidak populer.
Alias ‘tidak terlalu pintar’ seperti The Howling atau AWiL," ujarnya.
BACA JUGA:Para Ahli Dunia Sedang Kerja Keras Teliti Logam Mulia di Gunung Padang! Ini Penjelasannya
Ini tidak lucu dengan cara sadar diri seperti ‘Fright Night’ dan ‘Return of the Living Dead’ (keduanya 1985).
Ini juga bukan tontonan yang menggunakan banyak efek, seperti banyak film horor lain pada masanya.
Pada tahun 1985 saja ‘Day of the Dead’, ‘Re-Animator’, ‘Nightmare on Elm Street 2’, ‘Demons’, dan ‘The Stuff’ semuanya dirilis.
BACA JUGA:Patuhi Perintah Xi Jinping, Raksasa Apple Hapus Aplikasi Berbasis AI Di China!