Selain itu, angin juga melanda wilayah Probolinggo, khususnya di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Badai pasir ini sangat menganggu aktivitas wisatawan lokal maupun asing, yang turun menikmati indahnya lautan pasir. Lebih parah lagi d isaat siang hari.
Akibatnya, membuat material vulkanik Gunung Bromo berterbangan terbawa angin. Khususnya di sekitar area kaldera Bromo yang memiliki luas kurang lebih 6.290 hektar.
4. Bisikan Pasir
Hamparan pasir yang luas di Gunung Bromo menciptakan fenomena aneh yang disebut "bisikan pasir".
BACA JUGA:Amazing, Gunung Padang Miliki Kandungan Emas, Adakah Tambang Kuno?
Hembusan angin membuat pasir beterbangan dan bersentuhan satu sama lain, menghasilkan suara mendesis khas.
Beberapa orang bahkan melaporkan mendengar suara seperti pasar ramai atau bisikan bahasa yang tidak dimengerti.
Penyebab fenomena ini masih menjadi misteri, dan ada spekulasi apakah hal itu disebabkan oleh penunggu gaib di sana atau hanya halusinasi semata.
5. Benda Pusaka
Sebuah kepercayaan menyatakan bahwa benda-benda pusaka yang dikubur oleh orang-orang sakti pada zaman Majapahit tersebar di sekitar Gunung Bromo.
Sejumlah orang yang mendapatkan wangsit melalui bisikan gaib atau mimpi dikatakan mengetahui lokasi benda-benda pusaka tersebut.
BACA JUGA:Banyak Temuan Artefak Purba, Jejak Peradaban Maju Fakta Gunung Padang Situs Warisan Dunia
Benda-benda itu bisa berupa keris, batu, atau benda pusaka lainnya yang memiliki kegunaan dan manfaat tertentu yang sudah diketahui oleh pemilik wangsit.
Semua mitos dan misteri di atas menambah daya tarik Gunung Bromo sebagai destinasi wisata alam yang menarik dan penuh misteri bagi banyak orang.
Bagi masyarakat Tengger, kepercayaan dan cerita-cerita ini menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi mereka. (*)