Dakwah beliau diterima dengan baik dan membuat wilayah Tajug berganti nama menjadi Kudus. Nama tersebut diambil dari kata Al-Quds, sebuah kota suci di Yerusalem.
Setelah beberapa tahun mengabdi dan berdakwah di wilayah ini, Sunan Kudus tutup usia.
8. Makam Sunan Muria
--
Lokasi: Desa Colo, Kec. Gawe, Kab. Kudus
Beliau merupakan putra dari Sunan Kalijaga sekaligus Wali Songo termuda. Nama lain dari Sunan Muria adalah Raden Umar Said dan Raden Prawoto.
BACA JUGA:Dibangun Pendekar Sakti Tanah Jawa, Inilah Legenda Kemunculan Kerajaan Medhang Kamulan
Selain sosok penting dalam persebaran Islam di Jawa, Sunan Muria juga tokoh penting dalam Kesultanan Demak.
Meski berada dalam lingkaran penting Kesultanan Demak, Sunan Muria justru memilih untuk menetap di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
Beliau memilih tinggal di kawasan Gunung Muria, sisi timur laut Kota Semarang.
Cara dakwah Sunan Muria juga menggunakan cerita wayang seperti yang dilakukan oleh ayahnya dahulu.
BACA JUGA:Struktur Bangunannya Ungkap Penghuni dan Peradaban Awal yang Ada di Gunung Padang?
Dakwahnya pun meluas hingga ke kawasan Jepara, Tayu Juwana, hingga sekitar Kudus.
Pada tahun 1551 Masehi, Sunan Muria wafat dan makamnya berada di lereng Gunung Muria, di kawasan atas permukaan laut.
9. Makam Sunan Gunung Jati
--