Tradisi Ziarah Kubur di Tiga Negara, Sejarah dan Maknanya Seperti Ini

Tradisi Ziarah Kubur di Tiga Negara, Sejarah dan Maknanya Seperti Ini

Foto : ziarah makam-Tradisi Ziarah Kubur di Tiga Negara, Sejarah dan Maknanya Seperti Ini-CNN

PAGARALAMPOS.COM - Umat ​​Islam sering melakukan ziarah kubur sebelum Ramadhan. Tradisi ziarah makam tidak hanya ada di Indonesia namun juga di berbagai negara.

Ziarah adalah kata yang berasal dari ``Zara'' yang artinya berkunjung atau berkunjung.

Kegiatan ini tidak hanya sekedar ziarah ke makam, namun juga ziarah dan salat.

Selain itu, ziarah ke kuburan sebelum Ramadhan mempunyai efek mensucikan pikiran. Mendekati bulan puasa dengan hati yang suci akan lebih baik.

Berziarah ke makam juga mempunyai makna mengenang kematian.

BACA JUGA:Pesona Candi Poh: Warisan Sejarah dan Alam di Desa Kalijurang, Brebes

Lalu negara manakah yang menjaga tradisi ziarah ke makam? Juga, apakah mereka mempertahankan tradisi ini sebelum Ramadhan?

1. Irak

Irak merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang mayoritas penduduknya menunaikan ibadah haji tahunan.

Menurut laporan Al Jazeera, jutaan Muslim Syiah dan orang-orang dari luar negeri menunaikan ibadah haji setiap tahun.

Mereka menyebutnya ziarah. Acara tersebut akan diadakan di kota Karbala, Albaeen.

BACA JUGA:Pernah Jadi Tempat Ziarah, Mengapa Makam Aleksander Agung Menghilang?

Arbayeen berawal dari kisah meninggalnya Husein, cucu Nabi Muhammad SAW dan putra Imam Ali yang terbunuh di Karbala.

Tradisi Ini adalah topik penting bagi Muslim Syiah Irak, karena mereka percaya bahwa Hussein adalah orang yang berkorban untuk komunitas Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: