PAGARALAMPOS.COM - Mpu Sindok mendirikan Kerajaan Medang atau Medang Kamulan pada abad ke-11. Kerajaan Medang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram kuno di Jawa Tengah yang dipindahkan oleh Mpu Sindok.
Karena alasan keamanan dan alam, Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur. Namun Medang Kamulan akhirnya hancur setelah diserang oleh Kerajaan Sriwijaya dengan bantuan Raja Wurawar.
Setelah wafatnya Mpu Sindok, pemerintahan Kerajaan Medang Kamulan berada di bawah kepemimpinan Raja Dharmawangsa.
Raja Dharmawangsa meneruskan upaya ayahnya dalam memperkuat hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.
BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Antara Artefak Bersejarah dan Teori Usia Peradaban Lama, Bikin Pusing!
Salah satu kerajaan yang menjalin persahabatan dengan Kerajaan Medang Kamulan adalah Kerajaan Bali.
Persahabatan ini diperkuat dengan pernikahan antara putri Raja Dharmawangsa dengan putra Raja Udayana dari Kerajaan Bali, yaitu Airlangga.
Selain itu, Kerajaan Medang Kamulan juga menjalin hubungan baik dengan Dinasti Sung di Tiongkok.
Namun, kejayaan Kerajaan Medang Kamulan tidak berlangsung lama.
Kerajaan ini mengalami kehancuran ketika putri Raja Dharmawangsa menikah dengan Airlangga.
BACA JUGA:Misteri Tak Masuk Akal di Gunung Bromo, Penjelajahan di Balik Mitos Angker
Perkawinan ini membuat Kerajaan Sriwijaya melihat kesempatan untuk menyerang Kerajaan Medang Kamulan. Raja Wurawari dari Kerajaan Sriwijaya memberikan bantuan dalam serangan ini.
Serangan tiba-tiba ini menyebabkan kematian keluarga kerajaan Medang, sedangkan Airlangga berhasil menyelamatkan diri bersama pasukannya.