Cerita turun temurun dari nenek moyang menyebutkan jika konon Desa Banjarejo bagian Jawa merupakan wilayah kekuasaan Prabu Dewata Cengkar dan Ajisaka.
Kemunculan Kerajaan Medhang Kamulan diyakini oleh sebagian pendapat dianggap pernah berdiri di Pulau Jawa namun bukti keberadaannya tidak ditemukan.
Antara mitos atau legenda. Namun, dikisahkan dalam cerita pewayangan.
Nama Medhang Kamulan berdiri, setelah pulau Jawa dipakukan ke tempatnya, pulau ini menjadi dapat dihuni.
BACA JUGA:Waspada! Berikut 5 Mitos yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Haid
Akan tetapi bangsa pertama yang menghuni pulau ini adalah bangsa denawa (raksasa) yang biadab, penindas, dan gemar memangsa manusia.
Dipimpin oleh raja raksasa bernama Prabu Dewata Cengkar, raja raksasa yang lalim yang punya kebiasaan memakan manusia dan rakyatnya
Dikisahkan, kedatangan Aji Saka berawal setelah berhasil mengisi Tanah Jawa. Tulisan India kuno menyebutkan bahwa orang pertama yang menginjakkan kaki di Jawa adalah Aji Saka.
BACA JUGA:Menemukan Rahasia Piramida Tertua dan Situs Megalitikum yang Membuat Dunia Terpesona
Hal inilah yang memunculkan asumsi bahwa Aji Saka dan pengawalnya adalah nenek moyang orang Jawa.
Legenda tentang Aji Saka berasal dari negeri antah-berantah bernama Bumi Majeti. Namun ada pula yang menyebutkan Aji Saka adalah keturunan Suku Shaka dari India.
Dia digambarkan sebagai pemuda sakti yang memiliki keris pusaka dan sorban ajaib. Pemuda ini adalah pribadi yang suka menolong orang yang tertindas.
Kisah paling terkenal dari Aji Saka adalah kemenangannya melawan Prabu Dewata Cengkar di Kerajaan Medhang Kamulan. Dewata Cengkar gemar memakan daging manusia yang meresahkan penduduk sekitar.
BACA JUGA:Inilah 5 Tempat Wisata Malam Mojokerto yang Indah Cocok Banget Buat Kamu yang Mau Liburan
Sebelum pergi ke Medhang Kamulan, Aji Saka meninggalkan keris pusakanya di Gunung Kendeng agar dijaga oleh pengawalnya, Sembada.