Dunia Gempar, Jejak The Lost City of Altantis di Indonesia, Situs Gunung Padang Bukti Lenyapnya Peradaban Maju

Kamis 20-07-2023,10:59 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

BACA JUGA:Ratusan Penelitain Telah Membuktikan! The Lost City of Atlantis Ada Di Gunung Padang Indonesia

Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.

Tidak hanya menghebohkan tanah air saja, namun juga berhasil mencuri perhatian dunia.

Para ilmuwan, peneliti, arkeolog dan jurnalis berdatangan ke Indonesia karena sangat tertarik dengan rahasia dan misteri yang masih terkubur di dalam Gunung Padang.

Gunung Padang Jawa Barat ini, terdapat sisa-sisa kompleks berbatu dan beberapa monumen yang dianggap sebagai keajaiban arkeologi.

BACA JUGA:Atlantis Tetap Menjadi Misteri! Lantas Apakah Sebenarnya Julukan Kota Yang Hilang Ini, Ini Jawabannya!

Ternyata Sejak ditemukan, Gunung Padang disebut-sebut sebagai situs megalitik terbesar di seluruh Asia Tenggara.

Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.

Selain struktur teras paling atas, Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah.

Fakta menarik yang akan membuat Anda semakin penasaran.

Situs Megalitikum Terbesar di Asia Tenggara Bahkan Dunia

Sebagian besar berupa batu-batuan vulkanik alami berbentuk persegi dan tersusun bertingkat-tingkat yang disebut dengan punden berundak.

BACA JUGA:Ratusan Penelitain Telah Membuktikan! The Lost City of Atlantis Ada Di Gunung Padang Indonesia

Gunung Padang juga di sebutkan sebagai situs megalitikum yang memiliki punden berundak paling besar di Asia Tenggara dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi yang terbesar di dunia.

Situs Peninggalan Peradaban Manusia 

Tertua Di Bumi Dengan Usia Mencapai 25.000 Tahun SM. Dari hasil berbagai riset terkini yang telah di lakukan baik oleh peneliti dalam Negeri di bawah TTRM (Tim Terpadu Riset Mandiri) maupun peneliti dari luar negeri.

Kategori :