BACA JUGA:Mengenal 4 Suku Keturunan Tionghoa di Sumatera, Ternyata Sudah Menguasai 50 Persen Daerah Ini
Perbedaan dalam varian bahasa menjadi salah satu ciri khas percampuran bahasa pada suku Pekal. Variasi ini terkait dengan intensitas hubungan suku Pekal dengan suku Minangkabau dan Rejang.
Jika suatu daerah lebih dekat dengan suku Rejang, varian bahasa yang terlihat dalam dialek akan cenderung mengarah ke bahasa Rejang.
--
Namun, jika daerah tersebut mendekati wilayah budaya Minangkabau, dialeknya akan cenderung mengarah ke bahasa Minangkabau.
Tradisi dan budaya suku Pekal banyak dipengaruhi oleh dua budaya lain, yaitu budaya Minangkabau dan budaya Rejang, dengan sedikit pengaruh atau unsur dari Melayu Pesisir Bengkulu.
Mereka terlihat sangat terbuka dalam menerima dan menyerap tradisi dan budaya dari luar, yang kemudian menjadi bagian integral dari budaya mereka sendiri.
Mencari akar budaya asli suku Pekal menjadi suatu tantangan, karena sebagian besar tradisi dan budaya mereka merupakan hasil adaptasi dan pengaruh dari budaya luar.
Dalam menggali lebih dalam tentang suku Pekal, kita tidak hanya menemukan sejarah yang unik, tetapi juga sebuah cerminan dari keragaman budaya di Indonesia.
Dalam perbedaan kekayaan dan perpaduan budaya suku Pekal, kita dapat melihat sejauh mana Indonesia memiliki kerawanan yang tak ternilai harganya, yang terus hidup dan berkembang dalam harmoni di tengah masyarakat yang majemuk.