BACA JUGA:Satgas Polri Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Idul Adha
SATRIA akan menjadi satelit komunikasi VHTS pertama di Indonesia, dan juga yang paling kuat di kawasan Asia Tenggara.
Dengan massa (bobot) peluncuran seberat 4.6 ton, satelit ini akan beroperasi pada frekuensi Ka band dan beredar di orbit 146° E dengan masa operasional 15 tahun.
Dirinya senang melihat SATRIA berhasil diluncurkan. Misi ini akan menyediakan internet berkecepatan sangat tinggi di seluruh pelosok nusantara Indonesia.
"Juga membantu pengembangan infrastruktur digital negara ini,” kata Marc-Henri Serre, Thales Alenia Space Executive Vice President, Telecommunications, dalam siaran pers yang diterima Indomiliter.com.
“Setelah pembangunan satelit Palapa-D dan Telkom-3S, Telkom 3 payload, dan satelit Telkom 113 yang akan datang, keberadaan SATRIA mengonfirmasi suksesnya kemitraan kami (Thales Alenia) dengan operator telekomunikasi Indonesia. (*)