PAGARALAMPOS.COM - Pada Zaman dahulu, Kasus Terbunuhnya sang Raja Jayanegara di tangan Ra Tanca ternyata menjadi pertanyaan besar bagi para peneliti.
Begitu Banyak dugaan yang muncul karena kejanggalan peristiwa, Ada Alasan memfokuskan kepada tindakan 'main hakim' Gajah Mada yang membunuh Ra Tanca.
Ini dikarenakan gajah mada tidak membawanya ke pengadilan terlebih dahulu untuk diadili.
Dugaan-dugaan juga muncul terkait keterlibatan Gajah Mada terhadap pembunuhan Jayanegara, dimana Tak sedikit para peneliti memiliki kesamaan pandangan terhadap sikap Gajah Mada.
BACA JUGA:Tak Tertaklukkan Ratusan Tahun! Inilah Kerajaan Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Majapahit
Mengambil Sumber dari buku 'Sejarah dan Kisah Kudeta Majapahit' karya Kamil Hamid Baidawi, terbitan Araska 2022.
simak kisah kontroversi terbunuhnya Jayanegara selengkapnya yang telah dirangkum Pagaralampos.com, Baca artikel ini sampai Habis ya.
1. Gajah Mada Punya Dendam Terselubung
Yang pertama terkait keterlibatan orang lain di balik peristiwa tersebut sempat ditulis oleh peneliti Belanda, N.J. Krom dalam bukunya yang berjudul Hindoe-Javaansche Geschiedenis.
Krom menduga bahwa dalang di balik pembunuhan Jayanegara adalah Gajah Mada lewat berbagai bukti peristiwa.
Beberapa alasan mendukung kebenaran dugaan tersebut mencuat karena Jayanegara sempat bersikap tak senonoh kepada istri Gajah Mada.
Karena rasa dendam terselubung tersebut, Gajah Mada memanfaatkan kebencian Ra Tanca untuk menghabisi Jayanegara sebelum menghabisi Ra Tanca.
BACA JUGA:Suku Sumatera Selatan Keturunan China? Ini Ceritanya Guys!
2. Membiarkan Saja Ra Tanca Membunuh Jayanegara
Selanjutnya adalah Gajah Mada sengaja memperalat Ra Tanca untuk membunuh Jayanegara dengan memanfaatkan kemarahannya.