Kalau di Pagaralam atau Besemah itu bila ada hajatan pasti ada kebudayaan pantauan, hingga menarik perhatian bagi tamu undangan yang datang ke Pagaralam.
Mengenai pelaksanaan ritual pembersihan pusake, merupakan suatu hal yang patut disyukuri.
Kita tidak boleh mencampuradukan antara budaya dan agama, mengingat tujuan dari pembersihan pusaka ini tak lain sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya.
BACA JUGA:Selain Makam Sunan dan Pangeran di Gunung Salak, Ternyata Ada Makam Putri Raja, Siapakah Dia
Setiap daerah di Pagaralam tentu memiliki beragam pusake yang menjadi suatu bentuk kebanggaan dari suatu komunitas atau masyarakat di suatu tempat.
Semisal di Jambat Bale ada pesake, dan ini merupakan suatu keagungan bagi warga Jambat Bale.
Hal ini karena kita menghormati tinggalan budaya pesake.
Kita berharap dapat terus memelihara, melestarikan dan mengembangkan tradisi adat budaya yang dimiliki oleh masyarakat Besemah Kota Pagaralam.
Ritual pembersihan pesake bagian dari upaya kita melestarikan tinggalan benda-benda pusaka di Pagaralam.
Apalagi hal ini menunjukkan jika di Kota Pagaralam memiliki banyak peninggalan benda-benda pusaka.