Dalam temuan terbaru ini, ditemukan bahwa Gunung Padang memiliki beberapa lapisan yang mewakili periode budaya yang berbeda-beda, termasuk lapisan batu prasejarah, lapisan batu bata, dan lapisan puncak yang diyakini berasal dari zaman Kerajaan Sunda.
Temuan ini menunjukkan bahwa Gunung Padang telah mengalami perkembangan dan penggunaan sepanjang berabad-abad.
Selain itu, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa Gunung Padang memiliki kompleks struktur bawah tanah yang rumit, seperti terowongan dan ruang-ruang yang membentuk suatu jaringan.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Gunung Padang mungkin memiliki fungsi dan kegunaan yang lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami dengan jelas fungsi dan makna dari struktur-struktur tersebut.
BACA JUGA:Benarkah Gunung Padang Ternyata Bukan Piramida? Inilah Misteri dan Temuan di Dataran Tinggi Cianjur
Meskipun Gunung Padang bukanlah piramida seperti yang diperkirakan sebelumnya, keberadaannya masih menyimpan banyak misteri dan pertanyaan yang belum terjawab.
apakah Gunung Padang merupakan pusat upacara religius, pemukiman, atau bahkan situs astronomi? Bagaimana struktur-struktur di dalamnya terkait dengan budaya dan peradaban masa lalu?
Penemuan terbaru ini menunjukkan bahwa Gunung Padang memiliki nilai sejarah dan arkeologi yang luar biasa.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas situs ini, penelitian dan eksplorasi lebih lanjut diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang masa lalu dan peradaban prasejarah di wilayah Indonesia.
Gunung Padang tetap menjadi fokus penelitian dan perdebatan yang menarik.
Peneliti dan arkeolog terus bekerja untuk menggali lebih dalam dan mengungkap rahasia Gunung Padang yang masih tersembunyi di balik lapisan-lapisan sejarah yang menghuninya.*