BACA JUGA:Batik Berperan Penting sebagai Alat Diplomasi Budaya
The Shining merupakan salahsatu film horor terbaik dan ikonik sepanjang masa dari sutradara eksentrik, Stanley Kubrick.
Film yang memakan waktu produksi hingga 5 tahun ini telah berhasil membuahkan karya yang menjadi tolok ukur untuk standar film horor berkualitas.
‘The Shining’ memiliki cerita tentang seorang penulis bernama Jack Torrance, yang baru saja mendapatkan pekerjaan sebagai penjaga di sebuah hotel bernama Overlook.
BACA JUGA:Abad 11 Masehi, Bangsa china ke Sriwijaya, Inikah asal usul keturnan suku China di Palembang?
Jack pun membawa istrinya, Wendy dan anaknya, Danny, untuk tinggal di hotel tersebut yang tutup selama musim dingin.
Danny yang masih kecil dan ‘peka’ pun merasakan adanya kekuatan supranatural dalam hotel tersebut.
Hal ini bersamaan dengan kondisi mental Jack yang secara perlahan semakin gila dan menjadi awal mimpi buruk bagi keluarga Torrance.
BACA JUGA:Diluar Nalar! Ini Nama 4 Suku Asli Kalimantan Dengan Budaya
Seperti kita ketahui telah banyak filmmaker yang mengadaptasi film dari novelis Stephen King.
Beberapa film berhasil masuk dalam jajaran film terbaik. Tak sedikit pula yang berakhir menjadi film horor murahan yang gagal.
Namun, ‘The Shining’ bukan salahsatu judul yang gagal.
BACA JUGA:8 Suku Asli Kalimantan, Miliki Keanekaragaman Budaya
Film ini diperankan dengan epik oleh Jack Nicholson, Shelley Duvall, Danny Lloyd ini
Sekali pun film ini sebetulnya tidak diakui oleh Stephen King sebagai film horor yang bagus.
Tidak mengandalkan jumpscare, ‘The Shining’ tetap berhasil menghadirkan kengerian dan teror bagi penontonya.